27 November, 2016

RADIO PENERIMA


Pesawat penerima radio mempunyai fungsi memisahkan sinyal radio yang dikehendaki dari semua sinyal radio lain yang diterima oleh antena, dan menolak sinyal yang tidak dikehendaki. Sinyal yang dipisahkan tersebut lalu dikuatkan sampai pada tingkatan tertentu dan akhirnya memisahkan sinyal suara dari pembawa (carier) radio untuk didapatkan kembali sinyal informasi dan selanjutnya sinyal audio tersebut dikuatkan dan diumpankan ke loud speaker.
Jenis radio penerima ada 2, yaitu: 1. jenis radio penerima langsung (straight) dan 2. Penerima tidak langsung (superheterodine),
Ditinjau dari proses radio penerima diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. penerima radio AM dan 2. Penerima radio FM.
PENERIMA RADIO LANGSUNG (STRAIGHT RADIO)
Penerima langsung menerima sinyal tanpa tanpa perubahan besar frekuensi sampai pada tingkat demodulator. Pada bagian penguat frekuensi tinggi terdapat penguat selektif, yang menguatkan sinyal RF dengan penguatan tertala, jadi menguatkan satu frekuensi saja dan menolak frekuensi diluar frekuensi yang ditala.Image

Kekurangan dari penerima ini bahwa penguatan frekuensi tinggi tergantung pada besarnya frekuensi kerja. Untuk menerima dari pemancar lain rangkaian resonator dari penguat frekuensi tinggi harus ditala lagi. Untuk dapat menerima banyak pemancar dibutuhkan rangkaian resonator yang banyak pula.

Kelemahan penerima semacam ini adalah mempunyai selektifitas sinyal yang berdekatan yang buruk, terutama untuk penelaan pada bidang frekuensi yang lebar , ini disebabkan oleh faktor Q dari rangkaian tala yang berubah seiring dengan perubahan frekuensi.
Mengingat banyaknya kelemahan dari sistim pertama dengan penerima langsung, dikembangkan sistem yang kedua dengan sistim penerima tidak langsung atau yang lebih populer dengan nama penerima superheterodyne.
Contoh skema rangkaian radio langsung (straight radio) dengan menggunakan ZN414 dan 1 transistor penguat BC107.
Image
Contoh skema radio langsung (straight radio) dengan menggunakan penguat transistor sebagai berikut:
Image
PENERIMA RADIO AM SUPERHETERODYNE
Penerima superheterodin dikembangkan untuk memperbaiki selektifitas dari sinyal radio dengan frekuensi yang berdekatan dengan cara menggiring semua frekuensi yang diterima ke satu frekuensi tertentu yang seragam yaitu frekuensi IF. Hal ini akan mempermudah pemrosesan selanjutnya karena rangkaian ditala pada frekuensi yang tetap sama dan tidak berubah meskipun dipilih atau dirubah pada stasiun pemancar yang berbeda beda.
Istilah Superheterodin digunakan karena pada penerima ini terdapat perubahan frekuensi penerimaan kedalam frekuensi antara (IF), sehingga terdapat beberapa besaran frekuensi dalam penerima ini. Perubahan frekuensi penerimaan kedalam frekuensi antara adalah jika ada dua buah sinyal sinusoidal dengan frekuensi yang berbeda dicampurkan sehingga kedua sinyal tersebut saling mengalikan atau menambahkan dan dilewatkan pada sebuah fungsi transfer tidak linier maka keluarannya akan mengandung komponen frekuensi jumlah dan selisih dari kedua frekuensi tersebut.
Image
Blok Penala berfungsi memilh sinyal RF yang diinginkan. Blok osilator lokal
membangkitkan getaran, untuk MW kira-kira 900 kHz sampai 2000 kHz.
Blok Pencampur berfungsi mencampur sinyal yang diterima ( dari penala )
dengan sinyal dari osilator sehingga diperoleh sinyal dengan frekuensi
antara (IF). Frekuensi antara untuk semua sinyal penerimaan sama yaitu
455kHz – 470kHz. Sedang blok Penguat IF (inermediate frequency
/frekuensi antara) menguatkan sinyal dengan frekuensi antara (IF). Blok
Demodulator atau detektor memisahkan sinyal frekuensi rendah dari sinyal
frekuensi antara. Dan blok Penguat AF (audio frequency/frekuensi suara)
menguatkan sinyal frekuensi rendah/ audio dari demodulator sehingga
mampu menggerakkan loud speaker. Dan loud speaker mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal suara.
Penerima superheterodin dikembangkan untuk memperbaiki selektifitas
dari sinyal radio dengan frekuensi yang berdekatan dengan cara
menggiring semua frekuensi yang diterima ke satu frekuensi tertentu yang
seragam yaitu frekuensi IF
Hal ini akan mempermudah pemrosesan selanjutnya karena rangkaian
ditala pada frekuensi yang tetap sama dan tidak berubah meskipun dipilih
atau dirubah pada stasiun pemancar yang berbeda beda.
Istilah Superheterodin digunakan karena pada penerima ini terdapat
perubahan frekuensi peneriamaan kedalam frekuensi antara, sehingga
terdapat beberapa besaran frekuensi dalam penerima ini. Perubahan
frekuensi penerimaan kedalam frekuensi antara adalah jika ada dua buah
sinyal sinusoidal dengan frekuensi yang berbeda dicampurkan sehingga
kedua sinyal tersebut saling mengalikan atau menambahkan dan
dilewatkan pada sebuah fungsi transfer tidak linier maka keluarannya akan
mengandung komponen frekuensi jumlah dan selisih dari kedua frekuensi
tersebut.
Pada penerima radio superheterodyne , frekuensi sinyal yang diterima
dubah kedalam frekuensi yang lebih rendah yang disebut frekuensi antara (
IF = Intermediate Frequency ).
Frekuensi ini sama untuk semua sinyal yang diterima baik dari band MW ,
LW maupun SW yaitu 455 kHz – 470 kHz
Penguatan utama dari sinyal yang diterima berada pada penguat frekuensi
antara , frekuensi antara besarnya konstan sehingga hanya diperlukan satu
penguat untuk frekuensi IF.
Besarnya frekuensi antara dihitung dengan persamaan berikut ini
fIF = fo – fe (5.1)
Dimana
fo = Frekuensi osilator
fe = Frekuensi penerimaan
fIF = Frekuensi antara
Contoh :
Berapa besar perubahan frekuensi osilator MW jika pemancar berfrekuensi
530 kHz – 1300 kHz seharusnya diterima ?
Jawab
fo1 = 530 kHz + 455 kHz = 985 kHz
fo2 = 1300 kHz + 455 kHz = 1755 kHz
Maka osilator bergetar dengan frekuensi antara 985 kHz hingga 1755 kHz.

Adapun materi Terkait

 SLide Prinsip Kerja Radio FM

Materi Terkait Lainnya



Sumber :https://agussaefudin.wordpress.com

07 November, 2016

Apa itu Dream Waver ???


Apa itu Dreamweaver? Dreamweaver adalah sebuah software dari Adobe (dulu masih dimiliki oleh Macromedia dan namanya adalah Macromedia Dreamweaver) yang digunakan untuk membuat website. Dengan kelengkapannya, software ini bisa membuat anda nyaman sekaligus menyenangkan bekerja membuat sebuah website. “Alat-alat perang” yang ada didalamnya sangat variatif dan aplikabel. Dreaweaver juga dilengkapi dengan panel-panel yang berguna untuk kemudahan akses fitur untuk website anda. Contohnya panel properties. Disana terdapat atribut-atribut, opsi-opsi atau juga setingan untuk website anda. Pada bagian kanan, terdapat panel-panel seperti files yang menampilkan site anda, panel history, panel CSS style, frames, dan lain sebagainya.




Mode View

Terdapat beberapa opsi dalam membuat website didalam Dreamweaver. Opsi-opsi tersebut adalah sebagai berikut:

Code

Dalam view ini, desainer web membuat sebuah web dengan tampilan sintaks-sintaks. Yang terlihat hanyalah kode-kode seperti HTML, CSS, PHP, atau yang lainnya. Tipikal programmer yang biasa praktis dengan tampilan coding mungkin lebih menyukai tampilan ini. Karena mereka memang sudah terbiasa dengan tampilan seperti itu. Kerjanya mengetik, mengetik dan mengetik. Apa tidak jereng ya??

Gambarnya bisa anda lihat pada gambar dibawah ini:



Split

View ini merupakan tampilan gabungan antara code dengan desain. Terlihat pada bagian atasnya terdapat tampilan sintaks-sintaks, dan pada bagian bawah bisa dilihat tampilan desain yang sedang dibuat. Kadang untuk membuat sebuah halaman seperti form, seorang disainer web membutuhkan tampilan yang “real time” dan juga tampilan kode yang direksional atau langsung pada kode tersebut. Mode split ini mungkin cocok untuk mereka.



Desain

Baik, setelah membaca tentang mode tampilan sebelumnya, mungkin anda sudah bisa menebak apa itu tampilan disain? Tampilan disain adalah tampilan yang langsung pada disain tersebut tanpa harus melihat kode atau sintaks format yang bersangkutan. Layaknya membuat sebuah halaman yang realtime, tampilan ini cocok bagi desainer web yang praktis dan juga realtime.




Langkah membuat website



Ada banyak cara yang dapat anda lakukan dalam membuat website di Dreamweaver, namun berikut adalah langkah-langkah praktis penulis dalam membuat website.

Disain tampilan

Seperti terlihat diatas bahwa, hal yang pertama kita lakukan adalah mendesain tampilan website menggunakan program grafik desainer. Dalam hal ini adalah Adobe Photoshop. Dengan Photoshop, kita bisa bereksplorasi membuat desain web yang ada dalam imajinasi kita sehingga kita tuangkan kedalam bentuk disain web. Ada baiknya anda juga belajar membuat desain di program Photoshop ini.


Slicing dan optimasi

Sederhananya, slicing adalah proses membagi-bagi bagian dari sebuah gambar di Photoshop sehingga nantinya kita bisa mengoptimasi gambar tersebut agar memenuhi kebutuhan ideal sebuah website.

Kebutuhan ideal disini maksud saya adalah dikarenakan dunia website berkaitan dengan internet, dan internet adalah jaringan komputer yang memiliki trafik yang berubah-ubah. Kadang sepi (saat malam) dan juga kadang padat (pada saat jam kantor). Trafik yang banyak mengakibatkan akses ke situs kita menjadi menurun kecepatannya.

Untuk meminimalisir akses yang lambat, maka kita bisa melakukan optimasi untuk gambar yang akan kita gunakan/tampilkan untuk website kita.

Optimasi adalah proses membuat gambar yang ada, sebisa mungkin disesuaikan kualitasnya, dan juga ukurannya. Bila gambar yang akan tampil sederhana, ya misalnya bila dihitung hanya berkisar antara 4 atau 2 warna, maka kita direkomendasikan menggunakan format gambar yang berwarna sedikit seperti PNG atau GIF. Gambar tombol atau sebuah border biasanya memiliki warna yang sedikit. Untuk itu kita gunakan format gambar yang memiliki warna yang sedikit. Intinya, optimasi adalah proses membuat gambar berukuran kecil, namun kualitasnya tidak terlalu rendah, agar penggunaan gambar yang kita gunakan optimal.

Nah disamping mendisain, Photoshop juga bisa digunakan untuk mengoptimasi gambar. Setelah terlebih dahulu dislice, maka pada bagian save for web, kita bisa mengoptimasi gambar tersebut. Kita bisa mengaturnya apakah bagian yang dislice berformat JPG, PNG atau GIF. Apakah berkualitas 100%, 75% atau berapapun. Apakah berwarna 256 atau 128 atau 2. Disana kita bisa menyesuaikannya.

Lalu setelah itu, kita bisa menyimpannya dalam bentuk web berformat HTML.

Mengedit desain

Lalu langkah selanjutnya adalah mengedit desain. Desain yang sudah menjadi HTML, kita buka di Dreamweaver. Nah, disini kita bisa menambahkan teks, menambahkan gambar, menambahkan Java Script, mengganti gambar, merubah ukuran gambar, menambahkan tabel baru, membuat form, membuat link (dua jam kemudian..) memasukkan flash, dan masih banyak lagi. Inilah inti dari Dreamweaver, kita memanipulasi website kita dengan elemen-elemen lainnya.

Upload file

Upload adalah proses mengirim file dari komputer lokal kedalam webserver. Agar web kita bisa diakses di internet, maka file tersebut harus berada pada webserver. Tebak program apa yang bisa anda gunakan? Tidak lain dan tidak bukan adalah Dreamweaver. Yap, program ini juga memiliki fitur FTP didalamnya. Memudahkan kita untuk langsung mengakses webserver sehingga bisa langsung mengapload file-file kita.

Disamping itu, untuk mengapload kita juga bisa menggunakan cara lainnya yaitu dengan menggunakan program FTP khusus seperti FileZilla. Kita pun juga bisa menggunakan browser untuk meng-upload bila webserver anda mempunyai fitur cpanel didalamnya. Mengupload melalui browser ini seperti layaknya saat kita menambahkan gambar kedalam Facebook atau Friendster atau blog kita. Namun penulis merekomendasikan anda menggunakan program FTP untuk proses uploading ini karena lebih cepat.

Testing

Langkah terakhir adalah mentesting website kita. Kita mengecek apakah kita bisa mengakses file-file yang telah di upload oleh kita atau tidak. Jika belum bisa, mungkin ada kesalahan pada bagian registrasi di webserver. Biasanya webserver membutuhkan waktu untuk mengaktifkan akun anda. Hal lain penyebabnya adalah direktori pada host/webserver yang anda gunakan. Biasanya agar website anda dapat diakses di internet, anda harus masuk kedalam direktori tertentu. Misalnya public_html, www, dan lain sebagainya.


 Berikut ini adalah link untuk mendownload dreamwaver Klik di Sini



Baiklah terima kasih telah berkunjung. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabrakatuh.

















sumber:http://komputerbagipemula.blogspot.co.id

04 November, 2016

Membangun Web Server localhost Gratis di Windows

Localhost sebuah istilah sederhana untuk mengakses sebuah Virtual Webserver di Komputer lokal kita tanpa harus memakai koneksi internet, banyak macam aplikasi Localhost yang tersebar di berbagai Situs dan Sebenarnya Default Windows juga sudah mempunyai Webserver localhost sendiri, tapi masih banyak yang tidak mengetahuinya , dan berikut referensi Webserver untuk localhost Windows.

  1. IIS – Internet Information Server : ini adalah sebuah aplikasi bawaan Windows , katanya sejak Windows 98sudah ada , tapi entahlah saya mulai memakai IIS baru di Operating System XP dan mulai mengapresiasikan sejak di Windows 7 , kalau sahabat yang mempunyai Operating System Windows 7 ke atas tidak perlu repot untuk Download dan atau apalah bisa mengaktifkan IIS ini dengan mudah , walaupun kemungkinan membutuhkan NetFrameWork terinstall di Windows.
    microsoft IIS
    IIS Microsoft Web
    untuk megaktifkannya akses RUN ( win + r ) , lalu masukkan “optionalfeatures” ( tanpa tanda petik ) , maka sahabat akan menemui window baru dimana berisi aplikasi default windows fitur – Windows Features– , dan disinilah kita dapat mengaktifkannya.
    Windows Features
    Windows Features
    atau dapat di akses melalui Control Panel => Programs => Programs and Features pilih :
    Turn Windows Features on or off
    IIS ini mempunyai banyak kelebihan diantaranya security dan hak akses yang dapat disetting secara advance dan kompleks, serta support dengan berbagai macam ekstensi, di IIS sahabat dapat menjalankan berbagai macam ekstensi web, mulai dari aspx ( default microsoft dotnet ) hingga JSP, tentunya untuk mengaktifkan fitur lainnya yang tidak ada di list ekstensi sahabat harus menginstall Ekstensinya seperti untuk menjalankan php sahabat diharuskan menginstall PHP ekstension, dan untuk MySQL dapt dipergunakan default microsoft ( sql database ) atau ingin lebih mudah dapat menggunakan MySql server yang dapat diunduh melalui situs resminya .
  2. AMPPS– aplikasi webserver ciptaan Softaculous ini menjadikan pilihan kedua untuk dapat digunakan baik sebagai Webserver localhost ataupun di Onlinekan , kenapa saya bilang seperti ini? karena AMPPS sudah mendukung banyak pengaplikasian, Control panel yang sudah dapat diakses on Browser dan Sudah terintegrasi dengan segala pengaturan di dalamnya seperti halnya Web Panel di Hosting, AMPPs ini juga dapat langsung mengatur Domain setting dan sebagainya. Softaculous Auto installer juga sudah termasuk disini , sayangnya untuk sahabat yang ingin memanfaatkan Auto installer ini agar dapat bekerja menginstall Script yang berkaitan , diharuskan Mempunyai koneksi internet 😛 ,
    Ampps control panel
    Ampps control panel
    Dengan Aplikasi Ampps ini sahabat dapat dengan mudah mengatur berbagai macam setting mulai Versi dari PHP yang digunakan hingga Setting IP address dengan mudah.
    dapat diunduh melalui link berikut :
    http://www.ampps.com/downloads
  3. XAMPP Control Panel– ini adalah Local webserver terpolpuler di kalangan pengguna Windows , sebuah tools yang dikembangkan oleh apachefriends.com ini dari sejak jaman dahulu menjadi alat yang paling banyak digunakan oleh para ( PHP )Web Developer newbie. Xampp mempunyai keunggulan yaitu mudah dalam pengoperasian dan dapat dijalankan secara portable , walau terlihat lebih rumit dibandingkan AMPPS XAMPP menjadi sebuah pembahasan dan pemakai yang mayoritas di dunia internet ( os Windows ) dalam mengakses localhost.
    xampp webserver localhost control panel
    xampp control panel
    XAMPP Control Panel untuk Windows dapat diperoleh di sini : http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html
  4. WAMPSERVER – sama halnya seperti XAMPPpengoperasian hampir mirip tapi berbeda , untuk Wamp Server ini jauh lebih kompleks dari pada XAMPP control Panel , karena WampServer bisa dipergunakan untuk langsung mengudara atau Online .
    WampServer
    WampServer ini juga banyak digunakan oleh para developer untuk menguji coba apakah Script yang telah dibuat sudah layak untuk mengudara, bahkan sebagian server juga menggunakan WampServer.
    WampServer ini sering dipakai untuk para website developer sebagai pengapresiasi operasi nyata dari sebuah website sebelum dipublikasikan. Karena belum tentu Server Localhost yang menggunakan XAMPP telah benar benar sempurna untuk tampil Secara online , dan dengan Wamp Server ini developer dapat menerapkan dan juga bisa langsung mengudarakn website yang bersangkutan.
    Untuk mendapatkan WampServer dapat diakses melalui Link berikut ke situs resminya :
    http://www.wampserver.com/en/#download